Cerdas Finansial dan Lima Pengaturan Dasar Keuangan
KECERDASAN FINANSIAL DASAR
Sebenarnya jauh lebih penting memiliki kecerdasan finansial yang bagus dibandingkan memiliki ilmu mencari uang yg bagus. Fakta di dunia menunjukkan, mereka yang memiliki kemampuan mencari uang yang sangat bagus pun pada akhirnya kalah jauh dengan mereka yang cerdas finansial atau pandai mengelola uang.
Di bidang keuangan, rumus 90 : 10 seperti yg disampaikan Robert T Kiyosaki dalam buku Guide to Invest tetap akan berlaku. Hanya 10 persen anggota BTD yang nantinya benar benar bisa berhasil seperti yang diharapkan, dan memiliki 90% uang yg beredar di anggota Building The Dream. Semoga Anda bisa berada di bagian yang 10% itu.
LIMA PERATURAN DASAR KEUANGAN
Ada 5 dasar peraturan keuangan. Sayangnya kita nyaris salah di ke lima hal itu. Mungkin Anda tidak demikian. Ke lima hal itu akan saya uraikan satu per satu besok.
Ke lima hal itu adalah :
1. Bisa membedakan aset dan beban : Di sini saja sudah terbolak balik. Yang beban dikatakan aset. Seharusnya menumpuk aset supaya tambah kaya, yang dilakukan malah menumpuk beban sehingga tambah miskin.
2. Mengerti arus uang atau cashflow : Selama bertahun tahun, cashflow saya ternyata lebih banyak cashflownya orang miskin, dan TIDAK PERNAH mengalami cashflow orang kaya. Padahal SEMUA ORANG YANG KENAL SAYA, menganggap saya kaya. Termasuk saya sendiri.
3. Mengetahui cara menggunakan uang : Dari 3 cara menggunakan uang, saya justru melakukan yang terjelek. Jangan tertawa dulu, karena saya yakin Anda juga melakukan hal yang sama.
4. Mengetahui penghasilan aktif dan pasif : Seumur hidup saya dan Anda dilatih untuk mencari UANG YANG SALAH. Kemudian bingung sendiri mengapa semakin tua kerjanya harus semakin keras ya ?. Lha iyalah, karena jenis uang yang salah yang kita cari.
5. Mengetahui definisi kaya dan miskin : Di hal yg paling penting inipun kita tidak tahu. Kira semua ingin kaya, tetapi kita semua salah membuat definisinya. Akibatnya jelas, dari waktu ke waktu bukannya bertambah kaya tetapi justru bertambah miskin. Kalau dia dokter atau pengacara, semakin senior kerjanya semakin keras. Itu sebenarnya menunjukkan semakin miskin. Mereka bekerja semakin keras bukan karena ingin, tetapi karena harus.
0 Response to "Cerdas Finansial dan Lima Pengaturan Dasar Keuangan "
Post a Comment