Membedakan Aset dan Beban dalam Keuangan anda



DEFINISI ASET DAN BEBAN


    Aset adalah segala sesuatu milik kita yang bisa memasukkan uang secara rutin ke kantong kita. Seperti saham, deposito, surat berharga lain, real estate, bisnis yg diurus orang lain, lahan produktif, ternak dll.

    Beban adalah segala sesuatu yang menyebabkan kita harus mengeluarkan uang. Contoh beban misalnya rumah yg kita tinggali, mobil yg kita pakai.





    Seharusnya aset kita diperbanyak dan beban diperkecil (kotak merah). Tapi yang terjadi sebaliknya yaitu beban yang diperbesar dan aset bahkan tidak terpikirkan (kotak biru).

    Rumah yang kita tinggali adalah beban yang paling besar menyerap potensi kekayaan kita. Semua uang penghasilan kita masuk kesana. Jika seseorang punya uang, tiba tiba saja merasa perlu mengganti lantai rumah, merehap dapur, menambah kamar. Yang terpikir adalah KAPAN LAGI ADA KESEMPATAN ?. Ternyata jurus KAPAN LAGI itu berlaku baik pada yang usia 17 tahun sampai yg usia 71 tahun. Kapan lagi ?

   Kalau ada anak muda konsultasi, biasanya saya tanya :"Sudah punya rumah atau belum ?". Jika jawabnya belum, saya puji dan saya sarankan jangan beli rumah dulu. Kontrak sampai punya penghasilan pasif yang cukup untuk membeli rumah. 
Jika menjawab sudah punya rumah, saya sarankan untuk mengontrakkan rumahnya, dan mengontrak rumah yg nilainya sama. Jika kita tinggal di rumah kontrakan, tidak akan ada keinginan untuk menambah kamar atau mengganti lantai atau merehab dapur. Uangnya bisa kita investasikan di tempat yang benar.

    Tetapi jika Anda bertanya ke orang bank, maka dia akan menjawab dengan tegas bahwa rumah Anda adalah aset, mobil Anda adalah aset. Mereka benar dan tidak sedang membohongi Anda. Yang tidak dikatakan adalah bahwa itu asetnya bank, karena menghasilkan uang untuk bank. Untuk Anda itu ya beban.


    Banyak yang tidak bisa membedakan aset dan beban. Mereka mengira rumah yang dia tinggali itu aset. Mobil yang dinaiki itu aset. Akibatnya mereka berusaha terus membuat rumahnya lebih bagus dan meningkatkan nilainya.
Padahal nilai sebuah rumah bukan fisiknya tetapi pada 3 hal yaitu :
1.Lokasi
2.Lokasi
3.Lokasi. 

    Mereka juga terus menambah mobil karena mengira mobil itu aset. Teman teman saya sering dengan bangga mengatakan bahwa mobilnya 5, seperti saya dulu. 

    Dari gambar diatas nampak bahwa rumah yg kita tinggali itu beban, begitu juga mobil yg kita pakai juga beban. Contoh harta yang berupa aset adalah pabrik, kendaraan niaga, rumah yang dikontrakkan, ternak dan sebagainya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Membedakan Aset dan Beban dalam Keuangan anda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel